El Loco Rusak Pesta Persela - bola.okezone.com
LAMONGAN – Kekhawatiran pelatih Persela Lamongan Subangkit menjadi kenyataan. Striker Persib Bandung Christian Gonzales menjadi momok bagi timnya di pertandingan Djarum Indonesia Super League (DISL) di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin sore.
Tandukan striker berjuluk El Loco tersebut menembus jala kiper Khoirul Huda pada menit 66’. Gol itu sekaligus membuyarkan pesta Persela yang sempat memimpin lewat tendangan brilian gelandang muda Hendro Siswanto pada menit 22’.
Gol El Loco murni kesalahan bek Fabiano Beltrame yang lalai menempel striker yang telah membukukan 166 gol sepanjang karirnya di sepakbola nasional itu. Umpan diagonal Eka Ramdani yang seharusnya dalam kuasa penuh Beltrame, justru mampir ke kepala El Loco.
Bagi Laskar Jaka Tingkir, hasil seri ini pantas disesali. Menguasai penuh permainan, unggul kreatifitas, serta mengemas peluang lebih banyak, hanya sebiji gol yang tercipta. Justru tim tamu yang mampu memanfaatkan sedikit peluang yang ada.
Pelatih Persela Subangkit kecewa dengan performa trio pertahanan Charis Yulianto, Fabiano Beltrame dan Taufik Kasrun. ”Kita lengah karena merasa menang setelah unggul dan tidak disiplin. Seharusnya gol Christian Gonzales bisa diantisipasi,” kata Subangkit.
Padahal, menurut Subangkit, sejak semula dirinya menginstruksikan lini belakangnya untuk mewaspadai striker Persib, terutama Gonzales. Namun secara umum, Subangkit menilai timnya sudah tampil lebih dari cukup. ”Taktik yang kita terapkan sudah berjalan. Tinggal membenahi di pertandingan berikutnya,” cetus mantan pelatih Persema ini.
Persela sempat menguasai babak pertama. Lima gelandang yang diplot di lapangan tengah mampu mengacaukan serangan Maung Bandung. Lima gelandang inilah yang membingungkan lini tengah Persib yang digalang Eka Ramdani dan Hariono.
Kedua gelandang Persib itu pun lebih konsentrasi di pertahanan dibanding menyuplai bola ke Pablo Frances atau Gonzales. Menit ’22, gelandang Hendro Siswanto memecah kebuntuan lewat tandangan menyisir tanpa mampu dijangkau kiper Markus Horison.
Hendra bergerak bebas di bibir kotak enambelas tanpa terkawal satu pemain pun. Mendapatkan ruang, ia leluasa melepas tendangan ke gawang yang menembus sisi kanan gawang Markus. Gol yang disambut gempita 15.000 LA Mania di Stadion Surajaya.
Sayang Persela menurun di babak kedua. Kendati masih memegang kendali permainan, justru Persib yang bermain lebih efektif dan mencetak sejumlah peluang. Rajin menekan membawa kompensasi mahal dengan lahirnya gol dari kepala Gonzales menit ’66.
Gol khas El Loco. Tanpa power, ia hanya membelokkan arah bola diagonal yang dilepaskan Eka Ramdani dari sektor kiri pertahanan Persela. El Loco yang mengambil posisi di belakang Fabiano Beltrame menjadi sulit diantisipasi. Kiper Khoirul Huda pun nyaris tak sempat bereaksi.
Setelah gol kedua ini, tempo pertandingan mengendur. Persela yang memainkan bola di lapangan tengah, tak mampu membongkar dua palang pintu Nova Arianto dan Maman Abdurrahman. Pelatih anyar Persib Jovo Cockovic yang terus memberikan arahan kepada asistennya Robby Darwis dari tribun penonton tak mampu mengubah hasil pertandingan.
”Ini pertandingan perdana dan kami tidak terlalu kecewa dengan hasil seri. Dari beberapa peluang yang ada, seharusnya kita bisa memenangkan pertandingan. Tapi memang bertanding di kandang Persela tak mudah dan ini hasil yang fair,” kata asisten pelatih Persib Robby Darwis.
Sebagai tim yang sempat diwarnai atmosfir tak menentu karena faktor pelatih, Persib terbilang sudah mapan. Permainan mereka sudah mencapai standar untuk pertandingan tandang.
Susunan Pemain:
Persela: Khoirul Huda (gk), Fabiano Beltrame, I Gede Sukadana, Charis Yulianto, R Barkaoui, Taufik Kasrun, Z Arifin/Hyo Yeon, Hendro Siswanto, Jimmy Suparno, Feri Ariawan, Aris Alfiansyah.
Persib: Markus Horison (gk), Isnan Ali/Wildansyah, Pablo Frances/Rahmat Affandi, Atep, Christian Gonzales, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Siswanto, Baihakki, Eka Ramdani, Hariono.
(hmr)
Rabu
Selasa
Pablo Siap Cetak Gol
Pablo Siap Cetak Gol - bola.okezone.com
LAMONGAN - Persib Bandung kini punya mesin gol baru selain Gonzales. Jajaran pelatih mempercayakan performa Pablo Frances untuk memberikan kontribusi positif bagi kemenangan timnya. Selain duet kedua striker ini, Maung Bandung juga punya keunggulan di lini tengah, termasuk sayap.
Pablo mengaku siap memberikan performa terbaiknya pada laga pertamanya berkostum Persib. Apalagi, duetnya bersama Gonzales dirasakannya sudah cukup klop. Sebab, selama ini dia mengaku banyak berkomunikasi dengan pemain berjuluk El-Loco tersebut.
"Apalagi kita tinggal satu rumah. Jadi saya sudah mengerti apa kemauan Gonzales, begitu juga sebaliknya,: tandas pemain asal Argentina ini, saat ditemui Senin (27/9/2010) kemarin.
Soal mencetak gol, eks pilar Persijap Jepara ini hanya berupaya memberikan yang terbaik. Jika ada kesempatan untuk membobol gawang lawan, maka hal tersebut tidak akan disia-siakannya. Namun, dia mengaku lebih mengutamakan kolektifitas tim ketimbang ambisinya mencetak gol.
"Kalau saya bisa cetak gol, itu bagus. Tapi kalau tidak, saya akan berikan kesempatan yang lain untuk membuat gol bagi kemenangan tim ini," pungkasnya.
LAMONGAN - Persib Bandung kini punya mesin gol baru selain Gonzales. Jajaran pelatih mempercayakan performa Pablo Frances untuk memberikan kontribusi positif bagi kemenangan timnya. Selain duet kedua striker ini, Maung Bandung juga punya keunggulan di lini tengah, termasuk sayap.
Pablo mengaku siap memberikan performa terbaiknya pada laga pertamanya berkostum Persib. Apalagi, duetnya bersama Gonzales dirasakannya sudah cukup klop. Sebab, selama ini dia mengaku banyak berkomunikasi dengan pemain berjuluk El-Loco tersebut.
"Apalagi kita tinggal satu rumah. Jadi saya sudah mengerti apa kemauan Gonzales, begitu juga sebaliknya,: tandas pemain asal Argentina ini, saat ditemui Senin (27/9/2010) kemarin.
Soal mencetak gol, eks pilar Persijap Jepara ini hanya berupaya memberikan yang terbaik. Jika ada kesempatan untuk membobol gawang lawan, maka hal tersebut tidak akan disia-siakannya. Namun, dia mengaku lebih mengutamakan kolektifitas tim ketimbang ambisinya mencetak gol.
"Kalau saya bisa cetak gol, itu bagus. Tapi kalau tidak, saya akan berikan kesempatan yang lain untuk membuat gol bagi kemenangan tim ini," pungkasnya.
Minggu
Bugar & Cantik dengan Rainbow Water Drop - lifestyle.okezone.com
Bugar & Cantik dengan Rainbow Water Drop - lifestyle.okezone.com
ANDA lelah? Anda tertekan? Datang saja ke Rhea’s Chamber. Di situ kelelahan dan ketertekanan Anda dipulihkan. Rangkaian perawatan rainbow water drop akan membuat Anda segar dan cantik kembali.
Dengan konsep total inside & outside, Rhea’s Chamber yang terletak di Jalan Bendungan Hilir Raya No.A12, Jakarta Pusat, ini menawarkan aneka perawatan untuk menyeimbangkan kesehatan, pikiran, dan kecantikan. “Kecantikan dari aura positiflah yang akan benar-benar membuat seorang wanita tampak menarik. Aura positif tertentu akan tercipta dari pikiran positif. Untuk itu Rhea’s Chamber menghadirkan perawatan-perawatan yang dapat membuat wanita menjadi lebih rileks, lebih sehat, dan cantik secara keseluruhan,” kata Kania Andhiara Dewi, pemilik Rhea’s Chamber.
Dalam treatment rainbow water drop ini, paket yang ditawarkan, antara lain, after work wellness untuk wanita aktif yang lebih cepat lelah karena banyaknya pekerjaan dan stress recovery untuk wanita yang sedang tertekan.
Perawatan ini dimulai dengan foot massage dan herbal tea untuk memberikan ketenangan terlebih dahulu kepada klien yang memilih paket stress recovery. “Fungsinya melengkapi sebuah rangkaian treatment yang kita sajikan untuk tamu. Kita melakukan beberapa treatment yang standar. Hanya saja kita mengemasnya dengan ciri khas Rhea’s Chamber di mana kita lebih konsentrasi ke body dan mind,” sambungnya.
Ide water drop atau “mandi air hujan” adalah ide Kania sendiri. Ia ingin menampilkan sesuatu yang lain. “Pada dasarnya apa yang sudah ada di Jakarta udah lengkap. Rainbow water drop hanya melengkapi saja. Kita sudah biasa dengan jacuzzi dan steam. Nah, kita rancang sendiri hal yang beda, tetapi tetap bermain dengan air dengan fungsi yang hampir sama,” imbuhnya.
Di sini, air akan membantu menarik semua otot tubuh dan gravitasinya membantu kembali ke posisi yang benar. “Fungsinya hampir sama dengan Jacuzzi, yaitu menyegarkan dan melancarkan peredaran darah. Rangkaian tersebut lengkap sekali. Ada full body massage, scrub. Lalu kita lengkapi dengan rainbow water drop sehingga hasil lebih optimal dirasain,” katanya.
Rangkaian perawatannya dimulai dengan menyiapkan massage oil, cream, scrub, dan masker. Setelah itu, seluruh badan di-massage dengan lembut. “Pijatnya lebih ke Indonesian style. Lebih ke tradisional, ke kesehatan. Misalnya, ada salah urat, keseleo. Kami menyediakan terapis seperti itu,” ujarnya. Setelah itu, scrubbing untuk mengangkat sel-sel kulit mati serta membuat kulit menjadi lebih lembut. Tahap selanjutnya adalah hot stone massage pada punggung dan kaki selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu diberikan masker agar wajah menjadi lebih cerah dan bersinar.
Perawatan utamanya adalah rainbow water drop. Terapis menyalakan air pancur yang berada di atas tubuh. Suhu air bisa disesuaikan. Titik-titik air yang jatuh ke atas tubuh menciptakan sensasi tersendiri. Tubuh menjadi lebih rileks dan segar. Peredaran darah lebih lancar.
(Genie/Genie/tty)
ANDA lelah? Anda tertekan? Datang saja ke Rhea’s Chamber. Di situ kelelahan dan ketertekanan Anda dipulihkan. Rangkaian perawatan rainbow water drop akan membuat Anda segar dan cantik kembali.
Dengan konsep total inside & outside, Rhea’s Chamber yang terletak di Jalan Bendungan Hilir Raya No.A12, Jakarta Pusat, ini menawarkan aneka perawatan untuk menyeimbangkan kesehatan, pikiran, dan kecantikan. “Kecantikan dari aura positiflah yang akan benar-benar membuat seorang wanita tampak menarik. Aura positif tertentu akan tercipta dari pikiran positif. Untuk itu Rhea’s Chamber menghadirkan perawatan-perawatan yang dapat membuat wanita menjadi lebih rileks, lebih sehat, dan cantik secara keseluruhan,” kata Kania Andhiara Dewi, pemilik Rhea’s Chamber.
Dalam treatment rainbow water drop ini, paket yang ditawarkan, antara lain, after work wellness untuk wanita aktif yang lebih cepat lelah karena banyaknya pekerjaan dan stress recovery untuk wanita yang sedang tertekan.
Perawatan ini dimulai dengan foot massage dan herbal tea untuk memberikan ketenangan terlebih dahulu kepada klien yang memilih paket stress recovery. “Fungsinya melengkapi sebuah rangkaian treatment yang kita sajikan untuk tamu. Kita melakukan beberapa treatment yang standar. Hanya saja kita mengemasnya dengan ciri khas Rhea’s Chamber di mana kita lebih konsentrasi ke body dan mind,” sambungnya.
Ide water drop atau “mandi air hujan” adalah ide Kania sendiri. Ia ingin menampilkan sesuatu yang lain. “Pada dasarnya apa yang sudah ada di Jakarta udah lengkap. Rainbow water drop hanya melengkapi saja. Kita sudah biasa dengan jacuzzi dan steam. Nah, kita rancang sendiri hal yang beda, tetapi tetap bermain dengan air dengan fungsi yang hampir sama,” imbuhnya.
Di sini, air akan membantu menarik semua otot tubuh dan gravitasinya membantu kembali ke posisi yang benar. “Fungsinya hampir sama dengan Jacuzzi, yaitu menyegarkan dan melancarkan peredaran darah. Rangkaian tersebut lengkap sekali. Ada full body massage, scrub. Lalu kita lengkapi dengan rainbow water drop sehingga hasil lebih optimal dirasain,” katanya.
Rangkaian perawatannya dimulai dengan menyiapkan massage oil, cream, scrub, dan masker. Setelah itu, seluruh badan di-massage dengan lembut. “Pijatnya lebih ke Indonesian style. Lebih ke tradisional, ke kesehatan. Misalnya, ada salah urat, keseleo. Kami menyediakan terapis seperti itu,” ujarnya. Setelah itu, scrubbing untuk mengangkat sel-sel kulit mati serta membuat kulit menjadi lebih lembut. Tahap selanjutnya adalah hot stone massage pada punggung dan kaki selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu diberikan masker agar wajah menjadi lebih cerah dan bersinar.
Perawatan utamanya adalah rainbow water drop. Terapis menyalakan air pancur yang berada di atas tubuh. Suhu air bisa disesuaikan. Titik-titik air yang jatuh ke atas tubuh menciptakan sensasi tersendiri. Tubuh menjadi lebih rileks dan segar. Peredaran darah lebih lancar.
(Genie/Genie/tty)
Shahril Resmi Berkostum Persib
Shahril Resmi Berkostum Persib - bola.okezone.com
BANDUNG - Manajemen Persib Bandung resmi menandatangani kontrak kapten timnas Singapura Shahril Ishak untuk menjadi skuad musim 2010/2011 ini. Penandatanganan kontrak sudah dilakukan secara tertutup.
Manajemen tidak perlu waktu lama untuk melihat performa pilar Home United tersebut. Pasalnya, dengan titel sebagai kapten di timnas Negeri Singa, sudah dipastikan Shahril tidak perlu lagi membutuhkan banyak waktu untuk seleksi. Shahril akan memakai kostum nomor punggung 17 yang menjadi angka favorit di kampung halamannya tersebut.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku, semua kontrak soal Shahril selesai dilakukan. Seperti biasa, Umuh enggan membeberkan nilai kontrak pemain kelahiran 23 Januari 1984 tersebut. “Yang pasti sudah selesai dan kedua belah pihak menyetujui semuanya,” ujar Umuh, Sabtu (25/9/2010).
Pria yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini berharap, Shahril bisa menebar pesona layaknya gelandang lincah Thailand Suchao Nutnum pada putaran pertama musim 2009/2010 silam. Apalagi, beberapa orang menilai performa Shahril mirip dengan Suchao.
“Semoga kontribusinya besar bagi tim ini. Apalagi kita sangat butuh kekuatan di lini tengah untuk mengarungi kompetisi yang panjang ini,” tandasnya. (acf)
BANDUNG - Manajemen Persib Bandung resmi menandatangani kontrak kapten timnas Singapura Shahril Ishak untuk menjadi skuad musim 2010/2011 ini. Penandatanganan kontrak sudah dilakukan secara tertutup.
Manajemen tidak perlu waktu lama untuk melihat performa pilar Home United tersebut. Pasalnya, dengan titel sebagai kapten di timnas Negeri Singa, sudah dipastikan Shahril tidak perlu lagi membutuhkan banyak waktu untuk seleksi. Shahril akan memakai kostum nomor punggung 17 yang menjadi angka favorit di kampung halamannya tersebut.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku, semua kontrak soal Shahril selesai dilakukan. Seperti biasa, Umuh enggan membeberkan nilai kontrak pemain kelahiran 23 Januari 1984 tersebut. “Yang pasti sudah selesai dan kedua belah pihak menyetujui semuanya,” ujar Umuh, Sabtu (25/9/2010).
Pria yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini berharap, Shahril bisa menebar pesona layaknya gelandang lincah Thailand Suchao Nutnum pada putaran pertama musim 2009/2010 silam. Apalagi, beberapa orang menilai performa Shahril mirip dengan Suchao.
“Semoga kontribusinya besar bagi tim ini. Apalagi kita sangat butuh kekuatan di lini tengah untuk mengarungi kompetisi yang panjang ini,” tandasnya. (acf)
Sriwijaya FC Juarai Community Shield
Sriwijaya FC Juarai Community Shield - bola.okezone.com
MALANG - Sriwijaya FC tampil nyaris sempurna di Community Shield atau laga pembuka kompetisi. Menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan tadi malam, Laskar Wong Kito mencatat kemenangan meyakinkan 1-3 (1-2).
Budi Sudarsono dan Keith Kayamba menjadi momok bagi Singo Edan Arema berkat golnya pada menit '27 dan '43. Claudiano melengkapi derita juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 di babak kedua. Arema hanya mampu mengoyak jala Sriwijaya FC melalui pinalti kontroversial yang dilesakkan Pierre Njanka menit '34.
Sriwijaya FC yang dibesut Ivan Kolev boleh dibilang menang segalanya. Mental, taktik dan kecerdasan, semua menjad milik Keith Kayamba dkk. "Pemain tampil bagus malam ini. Mengalahkan Arema di kandangnya merupakan sesuatu yang luar biasa. Saya berharap permainan seperti ini berlanjut di kompetisi. Yang pasti hadiah juara khusus untukPonaryo Astaman yang ulang tahun," ujar Ivan Kolev tersenyum.
Ketenangan dan konsentrasi pemain di lapangan menurutnya menjadi kunci suksesnya strategi. Diakui pelatih asal Bulgaria, Arema bermain di bawah form walau mendapat dukungan total supporternya di Kanjuruhan.
Sementara, pelatih Arema Miroslav Janu mengakui timnya kalah di lapangan. Selain kondisi fisik yang lemah, buruknya koordinasi lini belakang memperburuk permainan. "Pemain terlalu banyak bermain bola atas. Pertahanan juga buruk. Sedangkan Sriwijaya bermain bagus dan memberi contoh yang bagus bagi pemain Arema," kata Miro. (msy)
MALANG - Sriwijaya FC tampil nyaris sempurna di Community Shield atau laga pembuka kompetisi. Menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan tadi malam, Laskar Wong Kito mencatat kemenangan meyakinkan 1-3 (1-2).
Budi Sudarsono dan Keith Kayamba menjadi momok bagi Singo Edan Arema berkat golnya pada menit '27 dan '43. Claudiano melengkapi derita juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 di babak kedua. Arema hanya mampu mengoyak jala Sriwijaya FC melalui pinalti kontroversial yang dilesakkan Pierre Njanka menit '34.
Sriwijaya FC yang dibesut Ivan Kolev boleh dibilang menang segalanya. Mental, taktik dan kecerdasan, semua menjad milik Keith Kayamba dkk. "Pemain tampil bagus malam ini. Mengalahkan Arema di kandangnya merupakan sesuatu yang luar biasa. Saya berharap permainan seperti ini berlanjut di kompetisi. Yang pasti hadiah juara khusus untukPonaryo Astaman yang ulang tahun," ujar Ivan Kolev tersenyum.
Ketenangan dan konsentrasi pemain di lapangan menurutnya menjadi kunci suksesnya strategi. Diakui pelatih asal Bulgaria, Arema bermain di bawah form walau mendapat dukungan total supporternya di Kanjuruhan.
Sementara, pelatih Arema Miroslav Janu mengakui timnya kalah di lapangan. Selain kondisi fisik yang lemah, buruknya koordinasi lini belakang memperburuk permainan. "Pemain terlalu banyak bermain bola atas. Pertahanan juga buruk. Sedangkan Sriwijaya bermain bagus dan memberi contoh yang bagus bagi pemain Arema," kata Miro. (msy)
Langganan:
Postingan (Atom)