Jumat

MENANGKAL RADIASI LAYAR MONITOR

MENANGKAL RADIASI LAYAR MONITOR
Selain menampilkan gambar dan teks, ternyata monitor komputer juga mengeluarkan radiasi dan gelombang tertentu yang tidak dapat terdeteksi oleh panca indera. Misalnya monitor generasi lama, seringkali mengeluarkan sinar ultraviolet dan sinar X. Alasan dari fenomena ini bukan radiasi fisik dari monitor, tetapi kerja “visual” dengan monitor.


Gambar pada layar berbeda dengan gambar pada kertas dengan parameter tersebut. Tampilan pada monitor adalah:

· Berpendar dan bukan terpantul
· Memiliki kontras yang lebih kecil
· Tidak berhubungan dan terdiri dari titik yang tersebar (piksel)
· Berkedip (Terang kemudian berkurang). Hal ini berarti titik tersebut dengan frekuensi tertentu menjadi terang dan gelap. Semakin rendah osilasi, maka akan berkurang akurasi pengaturan akomodasi.
Kelelahan visual yang disebabkan kebutuhan transisi konstan dari melihat layar ke keyboard dan kertas teks. Selain itu masalah dari kesalahan organisasi dari pekerjaan, misalnya jarak mata dengan layar yang salah, juga bisa memicunya. Penyebab lain adalah silau pada layar yang berasal dari sumber cahaya eksternal, brightness layar yang sangat besar, dan pemilihan warna yang tidak baik. Hal ini menyebabkan peningkatan dan kelelahan secara umum.
Penurunan kemampuan akomodasi dipengaruhi oleh kelelahan pada mata dan radiasi yang diserap mata. Penurunan kemampuan akomodasi pada mata akan memperlemah mata dalam memfokuskan bayangan pada retina. Semakin meningkat paparan radiasi layar monitor, maka kemampuan akomodasi mata akan menurun.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk menghilangkan radiasi dan gangguan kesehatan, misalnya dengan menggunakan filter monitor atau memilih monitor yang beradiasi rendah dengan vertical scan rate yang tinggi. Petunjuk yang bisa membantu adalah:
· Kurangi cahaya yang menyilaukan, turunkan layar sehingga sinar tidak langsung mengenai layar. Letakkan layar pada posisi yang benar sehingga cahaya tidak mengenai monitor dan layar pengguna. Gunakan korden untuk mengatur cahaya sinar yang menyilaukan. Kurangi cahaya ruangan sampai setengah dari normal dan gunakan pencahayaan pada kertas.
· Jika terjadi karakter yang berkedip, kecil atau sulit dibaca, pastikan komputer beroperasi dengan benar dan gunakan layar yang cukup besar untuk dibaca dengan nyaman. Melihat dalam waktu yang lama dan intensif, juga dapat menimbulkan sesnasi berkedip.
· Beristirahatlah dengan tidak melihat layar selama 10 detik, telepon, atau melakukan pekerjaan lain agar mata bisa istirahat sejenak.
· Mata kering dan iritasi juga merupakan keluhan yang sering muncul. Pertahankan area komputer dan meja tetap bersih, sehingga mencegah iritasi dari debu yang terkumpul. Jangan lupa untuk berkedip saaat bekerja dengan komputer. Mata butuh lubrikasi untuk membantu mengurangi iritasi pada mata, khususnya bekerja di tempat kerja yang kering. Berkedip ibarat meminum banyak air dalam satu hari. Penggunaan lensa kontak bis menyebabkan masalah tambah parah saat iritasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar