Kamis

Persija Dapat Dana Tambahan


SUMBER:(OKEZONE)JAKARTA – Klub Jakarta tetap diklaim mendapatkan subsidi dari anggaran belanja tambahan (ABT). Namun, mereka harus menunggu vonis dari Mendagri.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Syahrianta Tarigan mengungkapkan, dewan tetap menyertakan proposal subsidi bagi klub.Besaran subsidi yang direncanakan tetap Rp20 miliar.Rinciannya,Persija Jakarta mendapat jatah ABT Rp15,5 miliar, lalu Rp4,5 miliar diberikan kepada Persitara Jakarta Utara.

”ABT untuk klub Jakarta tetap ada. Saat ini proposalnya masih di Depdagri. Besarannya tidak berubah. Jangan divonis dulu kalau klub Jakarta tidak mendapatkan ABT,”kata Syahrianta kemarin.

Kepastian subsidi bagi Persija dan Persitara saat ini masih simpang siur.Sebelumnya Sekda Pemprov DKI Jakarta Muhayat mengklaim anggota dewan sudah menyetujui ABT bagi duo klub Jakarta itu. Besarnya persetujuan dana memang belum disebutkan, tapi akan dicairkan secepatnya. Namun, pernyataan itu mentah saat Ketua Umum Pengcab PSSI Jakarta Utara Rizal Hafid mengklaim klub Ibu Kota tidak mendapatkan ABT.

”Sekali lagi kami tegaskan, ABT bagi klub Jakarta tetap ada. Kami saat ini masih memantau statusnya di Depdagri.Nanti akan ada pemberitahuan dari Depdagri.Lebih baik ditunggu saja. Kalau bisa dicairkan, persentasenya baru dihitung,” tuturnya. Anggaran bagi klub Jakarta menyisakan dilema.Persija belum memiliki kepastian dana untuk mengarungi kompetisi semusim, meski down payment (DP) 25% pemain dilunasi. Macan Kemayoran juga masih punya sisa anggaran musim lalu sebesar Rp5 miliar.

api,menjelang kick-offIndonesia Super League (ISL) 2010/ 2011 pada Minggu (26/9), mereka juga masih dibelit masalah dualisme kepengurusan. Toni Tobias dan Hadi Basalamah sama-sama mengklaim ketua umum Persija yang sah. ”Kami tetap fightagar ABT cair. Tapi, besarannya belum tahu. Saat ini yang penting tim sudah siap.Sebenarnya pekerjaan rumah kami masih banyak.

Bukan hanya dana, kami juga berupaya agar bisa bermain di Jakarta,” ungkap Asisten Manajer Persija Ferry Indra Syarief. Persija memang belum mendapatkan garansi venue di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Macan Kemayoran juga terancam hanya menggunakan jasa empat pemain asing. Hal ini bisa terjadi bila status amunisi impor Julius Akossah tetap dinyatakan bukan warga negara Hong Kong.

”Kami masih berbicara dengan pengelola SUGBK.Kami berharap mereka memberi izin.Tapi, kami belum tahu jaminan status perizinan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Harian Persitara Hari Ruswanto mengatakan, jaminan subsidi saat ini hanya diberikan kepada Persija dengan nilai Rp15 miliar. ”Saya sudah bertemu dengan dewan. Hanya Persija yang mendapatkan ABT. Proposal anggaran Persitara itu dicoret oleh mereka. Kami juga tidak diberi tahu alasan pencoretannya,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar